Sabtu 30 Jul 2016 14:05 WIB

10 Orang Tewas Dihantam Truk di Cianjur

Red: Nur Aini
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Sepuluh orang tewas akibat dihantam truk tanpa muatan yang hilang kendali saat memasuki jalan menurun tajam di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jabar tepatnya di Kampung Bangbayang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Sabtu (30/7).

Korban tewas merupakan pengendara sepeda motor dan beberapa orang di antaranya penumpang angkutan kota, warga yang tengah berada di pinggir jalan, dan pemilik rumah yang dihantam truk tersebut. Informasi truk yang melaju kencang dari arah Sukabumi menuju Cianjur, tiba-tiba kehilangan kendali saat memasuki jalan menurun tajam, truk langsung menabrak lima sepeda motor, angkutan kota, dan berhenti setelah menghantam rumah warga.

"Bahkan truk juga menghantam warga yang tengah berdiri menunggu angkutan di pinggir jalan. Sebelumnya kami mendengar suara dentuman keras dan melihat truk menghantam lima pengendara sepeda motor yang terpental ke pinggir jalan serta angkutan kota yang ketika itu ada beberapa orang penumpang di dalamnya," kata Ari (34 tahun) saksi mata, warga sekitar, pada wartawan, Sabtu.

Dia menjelaskan, angkutan kota yang dihantam truk terseret hingga bebebarapa meter dan melintang di tengah jalan, laju truk terhenti setelah menghantam rumah warga. Namun dia tidak bisa memastikan apakah pemilik rumah sedang berada di dalam atau tidak.

"Mungkin ada penghuni rumah yang menjadi korban, tapi saya tidak tahu pasti," katanya.

Sementara Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, saat ini pihaknya baru mengantongi data sementara, dimana akibat peristiwa tersebut, 10 orang dilaporkan tewas, empat orang di antaranya meninggal di tempat, dan enam orang lainnya tewas dalam perjalanan ke RSUD Cianjur.

"Kami belum bisa merilis berapa angka pastinya, namun yang tercatat korban meninggal di TKP empat orang, sedangkan enam orang lainnya meninggal dalam perjalanan. Saat ini seluruh korban tewas dan luka-luka sudah dibawa ke RSUD Cianjur," katanya.

Dia menjelaskan, hingga siang pihaknya masih berusaha mengeluarkan tubuh sopir yang masih terjepit di dalam kabin truk menggunakan alat berat dibantu warga sekitar. Bahkan pihaknya tengah menepikan sejumlah kendaraan yang bertebaran di sejumlah titik di lokasi kejadian, sehingga menyebabkan antrean panjang dua arah.

Sementara tercatat di RSUD Cianjur, ruang jenazah menerima 10 jasad korban tewas dan ruang IGD menerima delapan orang korban luka-luka.

"Untuk korban luka-luka sebagian besar mengalami luka berat dan sedang, saat ini tengah mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan korban tewas seluruhnya berada di ruang jenazah," kata seorang tim medis di ruang IGD RSUD Cianjur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement