Jumat 29 Jul 2016 17:57 WIB

Warga Lereng Merapi Temukan Cobek Raksasa

Cobek. Ilustrasi
Foto: toko-indonesia.org
Cobek. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Masyarakat kawasan barat daya puncak Gunung Merapi di Dusun Trasan, Desa Bringin Srumbung Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menemukan benda mirip cobek ukuran raksasa saat menggali tanah untuk pembuatan septictank.

"Waktu itu, kemarin (28/7) sekitar pukul 11.30 WIB kami sedang menggali tanah dengan linggis, tiba-tiba ujung linggis menyentuh batu, dan saya terus menggalinya lalu menemukan cobek besar ini," kata Maryono (58), seorang warga yang sedang menggali tanah untuk pembuatan septictank di rumah tetangganya, Rohmadi (25), di Magelang, Jumat (29/7).

Kabar temuan benda yang diduga peninggalan zaman kuno tersebut segera menyebar kepada warga lainnya sehingga mereka, termasuk aparat kepolisian, berdatangan ke pekarangan rumah Rohmadi itu untuk menyaksikan temuan tersebut. Temuan cobek raksasa tersebut telah diangkat dari kedalaman tanah sekitar dua meter dengan menggunakan crane kecil, milik seorang tetangga yang membuka bengkel tak jauh dari tempat itu.

Cobek itu berdiameter 115 sentimeter, tebal bibir delapan sentimeter, sedangkan ukuran diameter bagian dalam 98 sentimeter, dengan ketinggian 50 sentimeter, dan kedalaman lubang cobek sekitar 10 sentimeter.

Beberapa batu juga ditemukan di dekat cobek itu, dengan ukuran panjang 26 sentimeter, lebar 10 sentimeter, dan tebal 11 sentimeter.

Seorang pekerja lainnya, Daryoto (55) menyatakan petugas kepolisian sudah mendatangi tempat temuan cobek raksasa tersebut. Rohmadi menyatakan akan menjadikan temuan itu sebagai hiasan pekarangan rumahnya. "Silakan kalau pemerintah mau mengambil, tetapi ada ganti ruginya," ucapnya.

Ia mengatakan tempat itu sebelumnya berupa kebun dengan posisi tanah yang lebih tinggi dengan ditumbuhi pepohonan. Oleh karena akan dibangun rumah, kemudian tanahnya diratakan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Magelang Edy Susanto menyatakan belum mendapatkan laporan terkait dengan temuan tersebut. Akan tetapi, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk penanganan lebih lanjut atas temuan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement