Jumat 29 Jul 2016 00:12 WIB

Menteri Khofifah Prihatin Pemerkosaan Bergilir Dilakukan Pelajar SMP

Red: Ilham
Korban pemerkosaan, ilustrasi
Korban pemerkosaan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa prihatin dengan kasus perkosaan bergilir yang dilakukan pelajar SMP di kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Apalagi, korbannya perempuan berusia 20-an tahun.

"Apa yang terjadi di Kubu Raya itu adalah bagian catatan keprihatinan dari upaya perlidungan sosial yang kita ikhtiarkan," kata Mensos Khofifah di Jakarta, Kamis (28/7).

Menurut Mensos, pihaknya sering menemukan kasus keterlibatan anak dalam kasus pelecehan seksual. Biasanya kasus anak yang ikut dalam pelecehan seksual karena diajak orang dewasa.

"Anak yang terlibat kejahatan seksual sering saya tanya kenapa. Dia bilang diajak orang dewasa. Saya bertemu mereka jawabnya gitu. Di banyak tempat interaksi anak-anak dengan dewasa seperti itu sering terjadi di banyak tempat," kata dia.

Mensos mengatakan, pihaknya terus mengupayakan agar ada advokasi dan edukasi kepada masyarakat terkait perlindungan anak. "Lingkungan masyarakat terutama orang tua memang harus dimaksimalkan dari sisi upaya perlindungan anak di manapun mereka," katanya.

Diberitakan, perempuan berinisial Ay diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan 25 pria. Pelaku bervariasi dari orang dewasa dan pelajar di bawah umur. Berdasarkan pengakuan korban, peristiwa tersebut terjadi sekitar pertengahan bulan Juni 2016.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement