Kamis 28 Jul 2016 06:23 WIB

Tidur di Emperan Jalan, Warga Korban Banjir Anyer Harapkan Bantuan

Banjir
Foto: Dok: PKPU
Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, ANYER, BANTEN -- Warga korban banjir di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten mengharapkan bantuan tenda pengungsian dan bahan makanan karena warga belum kembali dan menempati kediaman masing-masing.

"Kami bersama keluarga tidur di emperan jalan karena banjir masih menggenangi rumah," kata Parjio (55) warga Desa Mekarsari Kecamatan Anyer Kabupaten Serang, Rabu.

Ia mengaku bersama puluhan kepala keluarga lainnya belum menempati rumahnya, meskipun banjir sudah berlansung tiga hari terakhir. Sebab, lokasi permukiman warga tersebut berada di dataran rendah juga berdekatan dengan sungai.

Selain itu juga SDN 1 Mekarsari dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) yang lokasinya berdekatan dengan permukiman warga belum melakukan proses kegiatan belajar mengajar (KBM).

Saat ini, mereka warga korban banjir sangat membutuhkan bantuan, seperti tenda pengungsian, makanan dan bahan pokok.

"Kami sampai saat ini belum menerima bantuan dari pemerintah daerah," katanya.

Menurut dia, akibat tidak ada bantuan, mereka bersama warga tidur di emperan jalan yang lokasinya tidak berjauhan dengan Pasar Anyer. Selain itu juga untuk kebutuhan makanan hanya swadaya masyarakat setempat.

Karena itu, pihaknya mendesak pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan berupa makanan, tenda, bahan pokok juga selimut.

"Kami berharap bantuan itu dapat mengurangi beban warga korban banjir," katanya.

Berdasarkan pantauan di Kantor Kecamatan Anyer bantuan bahan pokok, obat-obatan, susu bayi, makanan, air kemasan dan lain-lain dari Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi Banten, Perusahaan BUMN belum didistribusikan kepada warga korban banjir.

"Kami menjanjikan bantuan itu nantinya disalurkan setelah dilakukan pendataan di posko yang sudah didirikan," kata Camat Anyer Khairil Anwar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement