REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7) mengumumkan perombakan Kabinet Kerja jilid 2. Di hari yang sama, presiden pun melantik menteri-menteri baru tersebut.
Ketika mengumumkan perombakan kabinet, Jokowi mengatakan ingin berusaha maksimal agar kabinet kerja bisa bekerja lebih cepat, bisa bekerja lebih efektif, bekerja dalam tim yang solid, yang saling mendukung, sehingga hasilnya nyata dan dalam waktu yang secepat-cepatnya.
“Berdasarkan pertimbangan tersebut, hari ini saya dan Wakil Presiden memutuskan melakukan perombakan kabinet kerja yang kedua. Kami melakukan pergeseran beberapa menteri dan ketua lembaga,” katanya, rAbu (27/7).
Ada empat menteri yang digeser jabatannya dan sembilan menteri baru dalam kabinet kerja. Dari perombakan tersebut, ada beragam fakta menarik yang terjadi. Ini beberapa diantaranya: