Rabu 27 Jul 2016 13:12 WIB

PPP Berharap Reshuffle Kabinet Bisa Perbaiki Sektor Ekonomi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Perombakan Kabinet Kerja. Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, bersama jajaran menteri yang baru berfoto bersama usai konferensi pers terkait perombakan Kabinet Kerja ke-2 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Perombakan Kabinet Kerja. Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, bersama jajaran menteri yang baru berfoto bersama usai konferensi pers terkait perombakan Kabinet Kerja ke-2 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PPP DPR RI, Reni Marlinawati menyambut positif perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Fraksi PPP berharap reshuffle menteri dapat mempercepat akselerasi kabinet kerja dalam menuntaskan agenda kerakyatan dan menajamkan visi misi pemerintahan melalui Nawacita.

Menurutnya masih terdapat dua sektor yang selama ini belum berjalan mulus dan perlu diperbaiki oleh menteri yang baru. Dua sektor yang dimaksud Reni adalah ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang dinilainya belum gereget.

"Ekonomi harus ditingkatkan kinerjanya di waktu-waktu mendatang khsusunya dalam hal penerimaan negara yang meleset dari target," kata Reni di Gedung DPR RI Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7).

Selain itu, sektor kesejahteraan rakyat juga menurutnya harus mendapat perhatian serius. Terlebih setelah munculnya sejumlah persoalan di lapangan seperti soal vaksin palsu, BPJS palsu, kejahatan seksual terhadap anak dan lain-lain.

Maka dari itu, momentum perubahan formasi kabinet ini harus dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai energi baru dan semangat baru dalam menjalankan agenda pemerintahan.

Perubahan formasi kabinet ini harus berdampak positif bagi kerja pemerintahan, agar hiruk pikuk reshuflle ini berbanding lurus dengan out put berupa kerja konkret untuk rakyat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement