REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dua perusahaan, Royal Philips dan Telkom Group bekerja sama mengurangi tingkat kematian ibu melalui program telehealth (T-Health). T-Health merupakan solusi telehealth berbasis smartphone, membantu mengidentifikasi ibu hamil dengan risiko komplikasi.
Peluncuran program kolaborasi tersebut dilakukan di Puskesmas Percontohan Twano Entrop, Jayapura oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tommi Mano, Presiden Direktur Philips Indonesia, Suryo Suwignjo, serta Direktur Marketing & Business AdMedika (grup Telkom), Hesti Nugrahani.
Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia 2014, hanya 42,76 persen kelahiran di Papua yang dibantu oleh tenaga medis yang terlatih. Angka ini merupakan terendah di wilayah Indonesia Timur, apalagi dibandingkan dengan tingkat cakupan nasional sebesar 90,88 persen. Data Dinas Kesehatan setempat pada 2014 mengungkapkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) adalah 422/100 ribu kelahiran yang juga masih dianggap tinggi jika dibandingkan dengan angka nasional, yaitu 359/100 ribu kelahiran.
“Kami bangga Jayapura menjadi kota pertama di Indonesia Timur yang menggunakan T-Health MOM,” kata Wali Kota Jayapura, Benhur Tommi Mano.
Dengan T-Health bidan akan dapat lebih proaktif dalam menjangkau pasien, sehingga kehamilan berisiko bisa dideteksi sedini mungkin dan penanganannya pun dapat dilakukan pada tahap awal. Hasilnya, Ibu dan bayi bisa selamat dan sehat hingga proses kelahiran.
Inti program T-Health adalah dengan dukungan teknologi dan dokter spesialis, bidan dan dokter umum di puskesmas mampu menjaga sekaligus memantau kondisi kesehatan para ibu hamil. Dengan aplikasi Mobile Obstetrics Monitoring (MOM) pada ponsel pintarnya, bidan dapat mengecek kondisi kesehatan ibu hamil di mana pun dan kapan pun. Aplikasi ini juga akan terhubung dengan sisi dokter spesialis yang akan membantu mengidentifikasi ibu dengan risiko komplikasi sedini mungkin.
Presiden Direktur Philips Indonesia Suryo Suwignyo mengatakan, melalui upaya penelitian dan pengembangan secara global, Philips berusaha untuk membawa inovasi yang bermakna bagi orang banyak di berbagai bidang.
Di bidang kesehatan, Philip telah mengidentifikasi berbagai cara untuk membuat perawatan medis lebih mudah diakses serta efektif melalui teknologi. “Salah satu inovasi paling efektif dan menjanjikan yang kita lihat di seluruh dunia adalah menyatukan perawatan kesehatan dan teknologi digital," kata dia.