REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat dikabarkan akan memanggil sejumlah menteri dalam rapat Paripurna pekan ini. Bukan hanya melakukan rapat bersama para menteri, Joko Widodo juga berniat melakukan perombangan (reshuffle) jilid dua.
Akhir-akhir ini, beberapa Menteri sempat dipanggil Jokowi ke Istana Negara. Mereka yang kerap dipanggil disebut menjadi kandidat yang akan dicopot jabatannya
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebagai penyelenggara negara yang bertanggung jawab atas Kementerian dan Lembaga (K/L) di bidang ekonomi, enggan mengomentari adanya isu perombakan di tubuh pemerintahan saat ini.
Darmin pun belum mau menilai seberapa baik kinerja dari masing-masing K/L yang berada di lingkup kerjanya. "Tanya menterinya dong, jangan tanya saya," ujar Menko Darmin saat ditemui dikantornya, Jakarta, Senin (25/7).
Mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut, hanya Presiden yang memiliki hal secara mutlak untuk menilai kinerja dari para menteri Kabinet Kerja. Darmin merasa tidak pantas menilai kinerja yang telah dilakukan pada Menterinya.
"Kalau nanya kinerja ekonomi, jangan tanya saya. Tanya presiden," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika