REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai profesi politisi tak kalah hebat dengan profesi lain. Karena itu, politisi pun harus bekerja dengan serius karena pekerjaannya memberikan dampak pada masyarakat.
"Profesi politisi tidak kalah dengan profesi dosen, dokter dan lainnya. Bahkan terkadang politisi dalam setiap kebijakannya menghasilkan dampak besar khususnya bagi kemaslahatan dan kesejahteran masyarakat banyak," kata Zulkifli Hasan seperti dikutip dari Antaranews pada Senin (25/7).
Zulkifli berharap seluruh kader partai yang memilih profesi politisi harus bekerja dengan sebenar-benarnya tugas seorang politisi. Politisi bukanlah birokrat atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Jangan melakoni profesi sebagai politisi, tapi perilakunya seperti PNS, itu sangat keliru. Misalnya politisi tidak aktif kalau ketua umumnya tidak datang. Nah itu perilaku PNS," ujarnya.
Zulkifli Hasan yang juga Ketua MPR itu menegaskan kerja-kerja politisi tidak memiliki batas waktu. Kerja politisi setiap waktu harus dilaksanakan sesuai dengan tugas pokoknya, untuk menyerap aspirasi masyarakat dengan silaturahmi.
"Pekerjaan politisi itu harus dilakoni setiap hari, untuk membuat dirinya dikenal orang banyak," tambahnya.
Ia mengingatkan kader yang telah melakukan kerja politisi, kemudian melapor untuk meminta sebagai pejabat gubernur, bupati atau wali kota. Lebih parah lagi, ketika permintaan tidak diindahkan, lalu melakukan tindak perlawanan atau pengancaman.
"Kalau sampai terjadi maka hal itu sangat salah," ujarnya.