Ahad 24 Jul 2016 16:33 WIB

BMKG Prediksi Hujan Petir Masih akan Turun

Hujan petir (ilustrasi)
Foto: AP
Hujan petir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak memperkirakan dalam beberapa hari mendatang wilayah Kalimantan Barat masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

"Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, berdampak terjadinya potensi genangan air di sejumlah daerah," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Supadio Pontianak, Sri Ningsih di Sungai Raya, Ahad (24/7).

Ia mengatakan, beberapa hari ke depan, intensitas hujan ringan hingga sedang akan terjadi di Kabupaten Kayong Utara, Kubu Raya, Melawi, Ketapang, Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu. Di mana potensi hujan ini akan terjadi dari sore hingga dini hari.

Sementara potensi hujan deras akan terjadi di Kota Pontianak, Kabupaten Sambas, sebagian Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Bengkayang. Selain itu berdasarkan citra satelit cuaca (MTSAT), sejak pukul 07.00 pagi tadi, menunjukkan adanya pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah di Kalbar.

Dimana awan hujan itu berada di perairan sebelah barat Kalbar, terutama di wilayah Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Kayong Utara. "Untuk tiga kabupaten tersebut terbentuk awan hujan dengan suhu berkisar 34-56 derajat celcius," ucap dia.

Sri Ningsibeh berkata, prakiraan cuaca Kalbar seluruh kabupaten/kota terpantau akan turun hujan. Di mana intensitas curah hujan hingga beberapa hari ke depan sebagian besar kabupaten/kota akan terjadi hujan dengan intensitas hujan sedang.

"Hanya Kabupaten Sambas dan Mempawah saja akan mengalami intensitas hujan ringan," katanya.

Selain itu, menurut dia, daerah Putussibau dan Ngabang diprediksi akan turun hujan deras. Hal yang perlu diwaspadai hujan yang akan turun akan disertai dengan angin kencang dan petir.

"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, terutama bagi warga yang sedang berada di luar rumah dan berkendara," kata Sri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement