REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema mengatakan Indonesia saat ini menjadi destinasi pariwisata terfavorit dari wisatawan asal Australia menggeser Selandia Baru."Berbagai kekayaan dan keindahan alam, budaya dan fasilitas pariwisata kelas dunia yang ditawarkan oleh Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Australia," kata Nadjib dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta pada Sabtu (23/7).
Nadjib menyampaikan hal tersebut dalam acara misi promosi oleh Kementerian Pariwisata RI dan KBRI Australia di Hotel Hyatt, Canberra.Dubes mengatakan selain membantu mempromosikan saling pengertian antara masyarakat kedua negara, sektor pariwisata juga dapat menciptakan lapangan kerja di Tanah Air.
Dia mendukung penyelenggaraan promosi wisata di beberapa kota Australia antara lain Canberra, Sydney, Melbourne dan Brisbane.Program tersebut akan mempertemukan operator perjalanan di Australia dengan mitra di Indonesia secara langsung.Selama ini, KBRI serta perwakilan Indonesia di Negeri Kangguru memanfaatkan berbagai kegiatan yang digelar oleh KBRI dan KJRI serta mengikuti kalendar kegiatan pariwisata dan sosial budaya baik dari pemerintah maupun sektor swasta Australia sebagai salah satu prioritas utama dalam menarik wisatawan Australia yang lebih besar.
Wisata lainDubes mengajak perusahaan-perusahaan pariwisata di Australia mendorong masyarakat Australia untuk berkunjung ke wilayah lain di Indonesia Indonesia, bukan saja Pulau Bali.Menurut data KBRI, hampir 85 persen dari 1,2 juta turis Australia berkunjung ke Bali pada 2015.Nadjib menawarkan sejumlah pilihan wisata lain di Indonesia yaitu Toraja, Danau Toba, Raja Ampat, Labuhan Bajo, Tanjung Kalayang, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Wakatobi atau Pulau Morotai.
Sementara itu, Deputi Direktur Pemasaran Internasional, Kemenpar Agustini Rahayu menjelaskan jumlah turis Australia berkunjung ke Indonesia semakin meningkat pada akhir waktu ini.Dia mencatat pada Mei 2016 lalu, terjadi kenaikan hingga16,4 persen dibandingkan periode yang sama 2015 yang berjumlah 92.000 orang.Saat ini, Australia menjadi penyumbang wisatawan asing terbesar keempat bagi Indonesia setelah Singapura, Malaysia dan China.
Dia optimis melalui kampanye "Wonderful Indonesia" tren kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia akan dapat membantu mencapai target jumlah turis asing ke Indonesia sebanyak 12 juta pada akhir 2016.Untuk Australia, dia berharap sebanyak 1.4 juta orang akan berkunjung ke Indonesia pada 2016.