Sabtu 23 Jul 2016 19:22 WIB

Densus 88 Geledah Peternakan Ayam

Anggota Datasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri membawa barang bukti milik terduga teroris jaringan Nur Rohman, Haryanto alias Hasan di Makam Haji, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (19/7).
Foto: Antara/Maulana Surya
Anggota Datasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri membawa barang bukti milik terduga teroris jaringan Nur Rohman, Haryanto alias Hasan di Makam Haji, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang didukung anggota Polres setempat melakukan penggeledahan di lokasi peternakan ayam milik Winarno (40) di Desa Gedong Jetis, Tulung, Kabupaten Klaten, Sabtu.

Menurut Camat Tulung Rohmad Sugiarto, pihaknya mendampingi Lurah dan Ketua RT menjadi saksi dalam kegiatan penggeledahan tempat peternakan ayam milik Winarno di Gedong Jetis karena pelaku bom bunuh diri, Nur Rohman (31), di Mapolresta Surakarta sebelumnya pernah bekerja di tempat itu selama 6 bulan.

Menyinggung soal benda yang ditemukan oleh Densus, Sugiarto mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menyebutkan apa saja barang yang dibawa oleh polisi. "Barang yang dtemukan banyak, salah satunya saya melihat serbuk warna putih, tetapi saya tidak tahu apa namanya," katanya.

Sementara itu, Tim Densus 88 melakukan penggeledahan di lokasi peternakan tersebut merupakan hasil pengembangan penangkapan dua laki-laki dan dua lainnya perempuan, Sabtu pagi.

Menurut Kapolsek Tulung AKP Parno, empat orang yang ditangkap tersebut, yakni Agus Suharyanto (40) dan istrinya serta Winarno (40) dan istrinya.

Agus diduga kakak kandung dari pelaku bom bunuh diri Nur Rohman. Dia ditangkap di rumahnya, Desa Sorogaten, Tulung, Klaten, sedangkan Winarno diamankan saat pulang dari tempat peternakannya.

Menurut dia, di lokasi peternakan selama ini memang tidak mencurigakan karena pihaknya sering melakukan patroli di lokasi tersebut. Namun, ia tidak mengetahui jika pelaku bom bunuh diri di Mapolresta bekerja di peternakan itu selama 6 bulan sebelum kejadian.

Baca juga, Kasus Siyono, Ini Pembelaan Anggota Densus 88. 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement