Jumat 22 Jul 2016 07:31 WIB

Rustam Selamat Usai Tersambar Petir

Rep: C62/ Red: Angga Indrawan
Kondisi Rustam, setelah tersambar petir.
Foto: ist
Kondisi Rustam, setelah tersambar petir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rustam Efendi (25 tahun), warga Pulau Pancang Kepulauan Seribu benasib baik. Meski sudah tersambar petir dia selamat meski menahan luka pada bagian dalam tubuhnya. Warga 02/01 Kelurahan Pulau Pari ‎itu kini dirawat di Puskesmas setempat.‎

Awalnya ketika itu pada pukul 17.25 Rustam Efendi bersama adiknya bernama Wahyu sedang sibuk memasang bagan alat untuk menangkap ikan di wilayah perairan pulau Bokor Kelurahan Pulau Pari. Meski hujan lembat keduanya masih tetap bekerja hingga lewat waktu siang.

"‎Pukul 21.30 wib cuaca sedang hujan lebat dan saudara Rustam efendi sedang duduk di bagan langsung tersambar petir," kata Brigadir Khohim anggota Bhabin pulau Pari seperti keterangan tertulisnya yang diterima Republika, Jumat pagi (22/7).

Setelah kejadian itu, kata ‎Brigadir Khoim, warga lain bernama Mansur yang berada 300 meter dari tempat pemasangan bagan Rustam langsung memanggil Rustam untuk memastikan keadaan.‎

Akan tetapi seperti yang disampaikan Mansur, setelah beberapa kali dipanggil-panggil Rustam tidak menjawab. Karena melihat petir menjilat-jilat bagan Rustam, Mansur memutuskan untuk mendekat untuk mengetahui keadaan Rustam.

"Ternyata Rustam sudah tidak sadarkan diri akibat tersambar petir," ujarnya.

Seketika itu pula kata Brigadir Khoim‎, Mansur langsung membawa korban dan adiknya wahyu menuju Pulau Lancang untuk diberikan pertolongan Ke Puskesmas yang ada di Pulau lancang Kelurahan Pulau Pari. "Sementara ini korban dalam perawatan dokter yang menangani," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement