Kamis 21 Jul 2016 22:41 WIB

TNI Gagalkan Penyelundupan Induk Kepiting ke Malaysia

Kepiting Bakau
Kepiting Bakau

REPUBLIKA.CO.ID, SEBATIK -- Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Sei Pancang menggagalkan penyelundupan induk kepiting betina di perairan Pulau Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Hreesang Wisanggeni menyebutkan penyelundupan itu digagalkan tim gabungan.

Sukses itu berawal dari informasi adanya dugaan sering terjadinya penyelundupan induk kepiting bakau ilegal. Akhirnya, Posal Sei Pancang yang merupakan Posal di bawah jajaran Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan bekerja sama dengan Syahbandar Kecamatan Sebatik dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pulau Sebatik mengadakan patroli gabungan.

Patroli gabungan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di wilayah perairan Sebatik pun menemukan induk kepiting betina yang diselundupkan itu. "Induk kepiting betina merupakan komoditas yang sangat dicari pengemar kepiting. Namun, hal itu mengakibatkan keberadaan induk kepiting saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan akibat ekspor tanpa dilengkapi dengan perizinan itu," kata dia, Jumat (21/7).

Dalam penangkapan tersebut, patroli gabungan dapat menyita barang bukti berupa perahu jongkong bermuatan 18 kardus berisi induk kepiting betina. Diperkirakan, jumlah kepiting secara keseluruhan mencapai 1.650 ekor dengan berat rata-rata tiap kardus 32 kilogram. Semua barang bukti saat ini diamankan di PPI Pulau Sebatik.

Namun, pemilik perahu jongkong yang diduga pelaku penyelundupan berhasil melarikan diri menggunakan speed boat 200 Paarden Kracht (PK) bermesin ganda menuju arah selatan perairan Sebatik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement