Kamis 21 Jul 2016 16:56 WIB

Jabar Kembali Kirimkan Nelayan Magang ke Jepang

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Aktivitas nelayan membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (25/4).  (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Aktivitas nelayan membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin (25/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengirimkan siswa SMK dan nelayan muda untuk magang sebagai nelayan di Kota Ishinomaki, Jepang.‬ Sebanyak 103 orang taruna nelayan di Jawa Barat, yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya bidang perikanan dari seluruh Jawa Barat, mengikuti audisi atau seleksi untuk program magang tersebut.

Nantinya, akan dipilih 23 orang peserta yang lulus seleksi. Mereka, akan dikirim ke Jepang untuk belajar sekaligus bekerja di industri perikanan di Kota Ishinomaki selama 2 tahun.

‪Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, pengiriman siswa dan nelayan ke Jepang ini sebagai upaya yang dilakukan Pemprov Jabar untuk meningkatkan potensi perikanan khususnya perikanan tangkap di Jawa Barat.‬

‪"Di sana (Jepang) alat-alat yang digunakan sudah sangat canggih, banyak hal yang bisa dipelajari dari Kota Ishinomaki," ujar Deddy kepada wartawan, di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan, Rabu petang (20/7).

‪Deddy mengatakan, sejak 2007 Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Ishinomaki, Jepang. Kerja sama yang dilakukan fokus pada bidang perikanan.‬ ‪Sejak saat itu pula, kata dia, siswa dan nelayan asal Jawa Barat setiap tahunnya dikirim ke kota tersebut untuk magang.

Selain itu Pemerintah Kota Ishinomaki juga memberikan beasiswa kepada 20 siswa SMK sebesar Rp 3 juta setiap tahun.‬ Hingga saat ini, total peserta magang yang sudah dikirimkan ada 159 orang. Mereka, dibentuk menjadi nelayan tangguh dan penuh kedisiplinan. Sehingga mampu meningkatkan derajat nelayan di Jawa Barat.‬

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement