Rabu 20 Jul 2016 16:06 WIB

WN Cina Dominasi Pekerja Asing di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi tenaga tenaga kerja asing illegal asal Cina.
Foto: Antara
Ilustrasi tenaga tenaga kerja asing illegal asal Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Keberadaan tenaga kerja asal Cina banyak ditemukan di Kabupaten Sukabumi. Mereka mayoritas bekerja di sejumlah perusahaan garmen yang ada di wilayah tersebut.

"Tenaga kerja asing (TKA) yang mendominasi salah satunya berasal dari Cina,’’ ujar Kepala Seksi Penyediaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi Tatang Arifin kepada wartawan, Rabu (20/7).

Selain negara tirai bambu tersebut pekerja asing lainnya yang cukup banyak berasal dari Korea Selatan dan Taiwan. Menurut Tatang, pada periode Januari hingga Juni 2016 lalu tercatat sebanyak 149 orang pekerja asing yang baru masuk wilayah Sukabumi.

Fenomena ini menambah jumlah pekerja asing di Sukabumi menjadi sebanyak 474 orang.Rinciannya, sebanyak 346 tenaga kerja asing yang sebelum 2016 sudah bekerja di Sukabumi dan sisanya sebanyak 149 orang baru masuk pada 2016.

Jumlah pekerja asing ini belum ditambah dengan tenaga kerja asing yang tidak sepenuhnya bekerja di Sukabumi melainkan ke beberapa wilayah lainnya di Indonesia. Tatang menerangkan, para pekerja asing mayoritas bekerja di perusahaan garmen yang banyak berdiri di Sukabumi.

Mereka sebelumnya telah mengurus dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lebih lanjut Tatang mengungkapkan, pada periode Januari hingga Juni juga ada sebanyak 21 orang pekerja asing yang izin tinggalnya di Indonesia sudah habis.

"Puluhan tenaga kerja asing itu telah kembali ke negaranya masing-masing,’’ imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement