REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar mendukung swasembada pangan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dukungan itu direalisasikan dengan menghadiri panen raya di desa Alatengngae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Selasa (19/7). Novanti juga memberikan bantuan pertanian dan peternakan senilai Rp 17 miliar lebih.
Bantuan itu terdiri dari 76 traktor, 12 pompa air, 10 alat tanam dan 7 alat panen. Selain itu juga bibit 10 ribu ayam. Setnov, sapaan akrab Novanto, berjanji mengawal kebijakan terkait pertanian di Indonesia, khususnya di Sulsel. Salah satunya dengan menghapuskan subsidi pupuk.
Ia pun memanggil setiap komisi yang ikut dalam rombongannya untuk menjawab keluhan petani tersebut. Baik itu permasalahan pengairan maupun pupuk. "Beberapa hal jadi catatan kami, pengairan ada komisi enam dan lima untuk mengatasi pengairan. Mereka akan menjawab langsung di depan masyarakat di sini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/7).
Bupati Maros, Hatta Rahman mengungkapkan saat ini Maros memiliki 26 ribu hektar sawah dengan penghasilan 230 ton per tahun. "Enam ribu hektar yang bisa ditanam tiga kali setahun. Ini hanya ada di Maros," kata Hatta Rahman.
Ia berharap Novanto dapat mengawal kebijakan terkait pertanian di Indonesia, khususnya di Sulsel. Salah satunya dengan menghapuskan subsidi pupuk.
"Subsidi pupuk untuk di hapuskan, karena pada saat dibutuhkan justru menghilang. Padahal 1 hektar cuma butuh enam sak. Subsidi untuk pupuk sangat sedikit. Tapi akan lebih baik kalau naik harga sedikit saja, karena bisa sangat berharga bagi petani," ujar dia.