REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rupanya imbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan agar orang tua mengantarkan anak-anaknya sekolah pada hari pertama masuk sekolah mendapatkan respon cukup positif. Banyak orang tua mengantarkan anaknya masuk sekolah.
Orang tua siswa SDN Duren Tiga 13 Pagi, Suyatminingsih mengaku sengaja mengantarkan anaknya sekolah pada hari pertama ini. "Saya antarkan anak saya karena ini hari pertama masuk kelas empat," katanya, Senin (18/7).
Pada hari pertama, ujar dia, anak-anak itu mencari bangku untuk tempat duduknya. "Makanya saya antarkan anak saya untuk memastikan ia mendapatkan tempat duduk dan meja yang bagus," ujarnya.
Selain itu, terang Suyatminingsih, ia juga dititipi anak temannya yang baru saja pindah dari sekolah lain. "Jadi selain mengantar anak saya, saya juga mengantar anak teman saya, kasian kalau sendirian," ucap dia.
Kalau anak sudah mendapat bangku yang bagus, ujar dia, perasaannya menjadi lega. "Saya sudah lega kalau anak saya dapat bangku yang bagus sehingga ia bisa belajar dengan baik."
Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku sempat khawatir saat marak penculikan anak beberapa waktu lalu. "Pas gencar ada isu penculikan anak, setiap hari saya menyempatkan diri nengok anak di sekolah, kadang pulang juga saya jemput, takut soalnya."
Di tempat terpisah, Tina orang tua siswa SDN 1 Polisi Bogor mengatakan, ia mengantarkan anaknya yang baru masuk kelas satu untuk memberikan semangat dan dukungan pada anaknya untuk bersekolah. "Selama ini saya juga selalu mengantarkan anak-anak saya saat hari pertama masuk sekolah baik yang di SMP, maupun SMA."
Mengantarkan anak sekolah di hari pertama masuk, ujar dia, bisa memberikan efek positif bagi anak. Lebih bersemangat dan percaya diri.
"Selain itu saya menggunakan kesempatan ini untuk bersilaturahmi dengan orangtua siswa-siswa lain dan juga para guru. Supaya saling mengenal," kata Tina.
Menurut dia, peran orang tua untuk mengantarkan anaknya masuk sekolah pada hari pertama itu penting. Makanya ini kegiatan yang rutin dilakukan.