Senin 18 Jul 2016 17:19 WIB

Puluhan Siswa SD Trenggalek Gunakan Kelas Darurat

Sekolah rusak (ilustrasi)
Sekolah rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Puluhan siswa SD Negeri 1 Bendoroto, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (18/7) terpaksa menggunakan kelas darurat. Kelas darurat ini berada di rumah-rumah penduduk karena sebagian bangunan sekolah mereka amblas terseret banjir bandang, Ahad (10/7) lalu.

"Keputusan menggunakan kelas darurat di teras rumah warga ini kami ambil karena gedung sekolah yang ada tidak memungkinkan untuk aktivitas belajar-mengajar," kata Kepala SDN 1 Bendoroto Sukemi di Kecamatan Munjungan, Trenggalek.

Kendati serba darurat, aktivitas hari pertama masuk sekolah dijalani dengan suka-cita oleh siswa-siswi SDN 1 Bendoroto.

Para siswa sudah terlihat berduyun mendatangi sekolah mereka, sebelum akhirnya dialihkan masing-masing guru menuju kelas darurat yang lokasinya berjarak sekitar 200 meter dari gedung sekolah yang ambruk.

Aktivitas dimulai dengan apel pagi bersama guru dan murid. Lalu dilanjutkan belajar-mengajar di bangunan semi-permanen memanfaatkan teras rumah warga.

Menurut Sukemi, ada empat kelas mulai dari kelas I hingga kelas IV yang dialihkan ke kelas darurat. Kelas ini memanfaatkan teras rumah warga dan bangunan semipermanen di lokasi yang sama. Sementara kelas V dan VI menggunakan satu ruang kelas yang masih utuh dan layak dipakai dengan memasang dinding pemisah berbahan kayu.

"Tadi pagi saat apel pagi saya berikan penjelasan kepada murid-murid tentang kondisi sekolah yang rusak sehingga terpaksa menggunakan kelas darurat tersebut," ujarnya.

Dalam pesannya, Sukemi menyemangati para murid untuk tetap konsentrasi dan bersemangat mengikuti kegiatan belajar-mengajar meski dengan fasilitas serba terbatas. Ia memastikan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat segera akan membangun gedung sekolah baru yang permanen untuk para siswa SDN 1 Bendoroto yang berjumlah sekitar 70 orang.

Sementara itu, sejumlah siswa terlihat senang mengikuti aktivitas hari pertama sekolah. Namun mereka mengaku tidak nyaman mengikuti pelajaran di kelas darurat karena gaduh dan terasa gerah. "Semoga gedung sekolah baru segera dibangun agar bisa mengikuti pelajaran dengan nyaman," kata Rozaq, salah satu murid kelas 4 SDN 1 Bendoroto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement