REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- PLN Area Timika, Papua menggalang kerja sama dengan tiga pemerintah daerah di wilayah itu guna meningkatkan rasio elektrifikasi kelistrikan. Manajer PLN Area Timika Salmon Kareth mengatakan pertumbuhan rasio elektrifikasi kelistrikan sangat ditentukan oleh dukungan dan peran serta pemerintah daerah.
"Semenjak Kantor PLN Rayon Timika berubah status menjadi Area (Cabang) maka kami langsung melakukan pendekatan dan lobi-lobi ke pemerintah daerah Kabupaten Mimika dan Asmat untuk bagaimana kita bisa meningkatkan rasio elektrifikasi kelistrikan di daerah ini," ujar dia, Senin (18/7).
Kantor PLN Area Timika wilayahnya mencakup tiga kabupaten yaitu Mimika, Asmat dan Nduga. Sejauh ini PLN baru bisa memberikan pelayanan di bidang kelistrikan pada dua kabupaten yaitu Mimika (mencakup wilayah Kota Timika dan sekitarnya), serta Kabupaten Asmat (mencakup Kota Agats dan Distrik Atsi). Adapun di Kabupaten Nduga hingga kini PLN belum dapat memberikan layanan maksimal karena kesulitan jangkauan geografis.
"Kami belum bisa menjangkau sampai ke Nduga. Beberapa waktu lalu PLN sudah memasang PLTS di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga. Tapi saat ini peralatan PLTS di Nduga itu dalam kondisi rusak dan sedang dalam tahap perbaikan di Jakarta," kata Salmon.
Di Kabupaten Asmat, Pemkab setempat membayar biaya sewa mesin pembangkit PLTD berkapasitas 2 mega watt. Dengan bantuan mesin pembangkit PLTD yang disewa Pemkab Asmat tersebut, kini sebanyak 2.000 pelanggan PLN di Kota Agats bisa menikmati penerangan listrik 1x24 jam. Adapun masyarakat di Distrik Atsi juga sudah menikmati penerangan listrik tenaga diesel yang disediakan PLN.
"Kalau di Kota Agats Asmat sekarang masyarakat sudah bisa menikmati penerangan listrik selama 24 jam. Kita berharap masyarakat di distrik-distrik lain di Mimika, Asmat dan Nduga juga nantinya bisa menikmati penerangan listrik," kata Salmon.
Pelanggan PLN khusus di Kota Timika dan sekitarnya kini tercatat sebanyak 43 ribu. Sementara di Kenyam, Kabupaten Nduga jumlah pelanggan PLN baru sekitar 1.000 pelanggan.