REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Jawa Barat belum menentukan secara tegas kandidat gubernur yang akan diusung pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Jabar 2018.
"Untuk sementara ini, kita belum menyebutkan nama. Tapi kriteria siapa yang akan dicalonkan Hanura, itu sudah ada," kata Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Fitrun Fitriansyah, usai Halal Bihalal dan Rapimda Pengurus Daerah Pemuda Hanura Jabar, di Karawang, Ahad (17/7).
Ia mengatakan, di antara kriteria sosok yang akan diusung Partai Hanura pada Pemilihan Kepala Daerah Jabar atau Pemilihan Gubernur Jabar ialah sosok yang sudah teruji kepemimpinannya.
Kriteria lain, sosok itu teruji mampu memimpin daerahnya serta memiliki prestasi membangun daerah dan masyarakat. "Kita lihat nanti, yang kita usung berarti dia yang kita maksud memenuhi kriteria tersebut," katanya.
Fitrun mengakui saat ini pihaknya masih melakukan persiapan internal terkait dengan Pilgub Jabar yang rencananya digelar pada 2018. Di antara persiapan itu, dengan menguatkan organisasi sayap partai, seperti Pemuda Hanura.
Menurut dia, keberadaan serta peranan organisasi sayap tersebut cukup penting, khususnya dalam momentum menjelang Pilkada. Artinya, kekuatan sebuah partai itu bisa dilihat dari kekuatan sayap partai. "Pemuda Partai akan menjadi sektor terpenting untuk menguatkan langkah partai menjelang pemilihan umum," katanya.
Ia juga berpesan agar seluruh anggota Pemuda Hanura bisa melakukan hal-hal yang liar, progresif serta mampu memajukan partai. Ketua Umum Pemuda Hanura, Wishnu Dewanto mengatakan, segmentasi pemuda saat ini mencapai 77 juta pemilih. Atas hal itu, Pemuda Hanura harus mampu menggaet pemilih pemuda itu.