REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ada pemandangan berbeda di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Ahad (17/7) pagi. Puluhan masyarakat berkumpul di jalan Medan Merdeka Utara, persisnya di depan Gedung Istana Merdeka.
Mereka sedang tidak melakukan demonstrasi, melainkan sedang menyaksikan upacara serah terima jaga Istana Kepresidenan oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Mulai saat ini, upacara serah terima jaga Istana akan dipertontonkan kepada publik setiap pekan kedua.
Seremoni pergantian pasukan jaga Istana Kepresidenan sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan. Hanya saja, upacara tersebut digelar tertutup dan dilaksanakan di dalam lingkungan Istana Kepresidenan.
Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut, berlangsung selama kurang lebih 45 menit. Warga disuguhkan atraksi baris berbaris dan lempar senjata. Bukan hanya itu, warga juga diberi kesempatan berswafoto dengan para Paspampres saat upacara berakhir.
Kompandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono mengatakan, pelaksanaan upacara di depan masyarakat ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo. "Sesuai arahan Presiden, ini dilakukan untuk mendekatkan Istana kepada masyarakat," kata Bambang di lokasi upacara, Ahad (17/7).
Bambang mengaku cukup senang karena ada cukup banyak warga datang dan menyaksikan upacara yang baru pertama kali dipertontonkan kepada publik. Dia juga berharap kegiatan seperti ini dapat menghilangkan citra sangar Paspampres di masyarakat.
"Tadi banyak masyarakat yang bisa berfoto bersama anggota Paspamres yang selama ini kelihatan garang. Mereka bisa lebih dekat dengan Paspampres," ucap Bambang.