Jumat 15 Jul 2016 23:24 WIB

Warga Korban Bencana di Desa Malasari Minta Relokasi

Red: M Akbar
warga desa malasari di pengungsian
Foto: bpbd.bogorkab.go.id
warga desa malasari di pengungsian

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga korban bencana di Desa Malasari, Kacamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, meminta kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan tempat relokasi. Warga merasa cemas kejadian bencana pergeseran tanah yang terletak di kampung Sikantor, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Jumat (15/7), dapat saja terulang kembali.

"Kami takut kembali ke rumah apabila cuacanya masih hujan seperti sekarang. Kami khawatir takut longsor karena saat ini rumah kami sudah retak-retak bagian bangunan dan temboknya akibat tanahnya bergeser," kata salah seorang warga yang terkena musibah, Heni.

Heni mengaku sampai kini para korban masih tinggal di daerah pengungsian. Akibat bencana ini terdata ada 58 kepala keluarga yang membutuhkan tempat tinggal. ''Saat ini yang kami butuhkan adalah tempat tinggal yang lebih baik lagi dari lokasi yang sekarang ini kami tempati,'' ujarnya.

Ade Ruhandi, ketua DPRD Kabupaten Bogor, saat melakukan kunjungan ke lokasi bencana mengaku akan berusaha merespons permintaan warga. Saat ini, kata dia, pihaknya masih menanti kajian ilmiah dari tim geologi ESM terkait dengan kontur dan kondisi tanah di lokasi bencana.

"Saya masih menunggu kajian yang telah dilakukan oleh tim geologi, apakah tanah di tempat ini masih layak atau tidak untuk dihuni. Saya sudah meminta kepada pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengusulkan relokasi secepatnya bagi masyarakat di Desa Malasari. Semoga pada 2017 sudah bisa terealisasi," janji pria yang akrab disapa Jaro Ade ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement