REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengutuk keras serangan teror terhadap kerumunan massa yang sedang merayakan Bastille Day di Nice, wilayah Prancis Selatan, Jumat (15/7) dini hari. Dia menyampaikan simpati serta duka cita mendalam kepada keluarga korban yang menurut laporan media internasional sudah lebih dari 80 korban tewas.
Politikus Partai Gerindra tersebut mendukung langkah Kementerian Luar Negeri Indonesia, dalam hal ini Konsulat Jenderal RI di Marseille yang membawahi wilayah Prancis Selatan, untuk memastikan kondisi WNI yang tinggal di wilayah sekitar.
"Saya juga menyampaikan harapan kepada Pemerintah Perancis agar dapat menangani kejadian serangan teror tersebut dengan cepat dan kondisi di Perancis dapat pulih kembali," ujarnya, Jumat (15/7).
Menurut dia, kejadian serangan ini menegaskan bahwa serangan teroris sudah menjadi ancaman global. "Peristiwa serupa dapat terjadi di negara manapun," kata Fadli. Untuk itu diperlukan peningkatan kerja sama antarseluruh pihak, terutama state actor untuk menangani ancaman serangan teror agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.