Kamis 14 Jul 2016 22:54 WIB

PMI Jatim Siagakan Posko Erupsi Gunung Bromo

Mobil melintas di lautan pasir di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur, Selasa (12/7). (Antara/Ari Bowo Sucipto)
Mobil melintas di lautan pasir di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo Jawa Timur, Selasa (12/7). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur menyiagakan satu unit posko erupsi Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo yang tidak jauh dari gunung yang kini berstatus waspada itu.

"PMI Jatim yang bekerja sama dengan Kabupaten Probolinggo langsung mendirikan posko yang saat ini masih berjumlah satu unit dengan 12 orang relawan yang bertugas secara bergantian (shift) dalam sehari," kata Ketua PMI Jatim, H Imam Utomo, di Surabaya, Kamis.

Ia mengatakan pihaknya telah meninjau lokasi erupsi Gunung Bromo dengan bekerja sama oleh Pengurus PMI Kabupaten Probolinggo dan Muspika pada Rabu (13/7).

"Selain meninjau lokasi posko, kami juga memberikan bantuan berupa masker dan tisu basah. Berdirinya posko tersebut guna memberikan pelayanan kesehatan dan dapur umum (DU) jika sewaktu-waktu terjadi pengungsian," ujarnya.

Menurut dia, posko saat ini dititikberatkan pada pelayanan kesehatan dan pertolongan pertama serta memberikan masker kepada warga yang membutuhkan secara gratis. Posko tersebut telah berdiri sejak Jumat (8/7) hingga berakhir pada waktu situasi sudah dinyatakan aman.

"Kondisi Gunung Bromo menunjukkan tremor amax 1-5 mm dominan 1 mm, hembusan amax 12-20 mm dan letusan amax 29-32 mm, sementara masyarakat masih merasa aman, apalagi BMKG menyatakan daerah terlarang hanya kawasan 1 km dari titik hembusan," paparnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement