Kamis 14 Jul 2016 16:14 WIB

TPST Bantargebang akan Dijadikan Tempat Produksi Con-Block

 Aktivitas pemulung yang mengais sampah bersama alat berat di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (11/2). (Republika/Raisan Al Farisi)
Aktivitas pemulung yang mengais sampah bersama alat berat di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (11/2). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kebersihan DKI Jakarta berencana mengubah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang menjadi tempat produksi con-block.

"Rencananya, TPST Bantargebang itu ke depannya akan kami jadikan sebagai tempat pembuatan con-block. Jadi, bukan tempat pembuangan sampah saja," kata Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Ali Maulana Hakim, Kamis (14/7).

Meskipun demikian, menurut dia, rencana tersebut baru dapat direalisasikan apabila di Jakarta sudah dibangun banyak Tempat Pengolahan Sampah Terpadu atau Intermediate Treatment Facilities (ITF).

"Kalau di Jakarta sudah ada banyak ITF, maka sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang bukan lagi sampah mentah, tetapi sampah yang sudah berbentuk residu. Sampah residu itulah yang bisa diubah menjadi con-block atau bahan bangunan lainnya," ujar Ali.

Dia menuturkan selain memudahkan proses pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, keberadaan ITF nantinya juga berfungsi untuk mengurangi beban sampah di TPST Bantargebang.

"Jadi, kalau sudah ada ITF, maka nantinya yang diangkut oleh petugas ke TPST Bantargebang hanya sisa residu pembakaran sampah saja. Dengan begitu, beban TPST Bantargebang ikut berkurang," tutur Ali.

Beberapa ITF yang akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ada di lima wilayah, antara lain Cilincing, Sunter, Marunda, Rorotan (Jakarta Utara) dan Kamal Muara (Jakarta Barat). Dia mengungkapkan pembangunan ITF tersebut diperkirakan sudah dapat dimulai pada tahun ini. Sehingga ditargetkan sudah dapat dioperasikan pada awal 2017.

Masing-masing ITF itu ditargetkan dapat menampung maksimal 1.500 ton sampah. Sementara itu, saat ini jumlah rata-rata sampah dari Jakarta yang diangkut setiap harinya ke TPST Bantargebang mencapai 6.000 ton.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement