Kamis 14 Jul 2016 15:06 WIB

Purnawirawan Sebut Bawa Bom ke Pesawat, Penumpang Panik

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Salah satu penumpang Express Air dengan nomor penerbangan XN 604 tujuan Wamena, Papua diamankan jajaran kepolisian dan pihak Bandara Sentani, Kamis (14/7) sekitar pukul 09.00 WIT karena diduga membawa bom.

Kepala Bandar Udara Sentani Kelas I Khusus Agus Supriyatno, di Jayapura, Kamis, mengatakan penumpang berinisial MR yang merupakan purnawirawan TNI AD tersebut awalnya hanya bergurau kepada pramugari sedang membawa granat dan bom.

"Pukul 08.50 WIT, barang bawaan MR dibantu oleh pramugari untuk dinaikan ke dalam kabin pesawat kemudian penumpang tersebut mengatakan harus berhati-hati karena tas tersebut terdapat granat dan bom," katanya.

Menurut Agus, atas pernyataan penumpang MR tersebut, pramugari dan para penumpang di sekitarnya terkejut dan panik.

"Sekitar pukul 09.00 WIT pramugari melaporkan kepada FOO (Flight Operation Oficer) bahwa terdapat penumpang yang bergurau tentang bom di pesawat, selanjutnya FOO melaporkan kepada Avsec Express Air dan Pam TNI AU," ujarnya.

Dia menuturkan pukul 09.10 WIT, Avsec Express Air dan Pam TNI AU menuju pesawat Express Air untuk menurunkan penumpang MR di Bandara Sentani.

"Pada pukul 09.15 WIT, MR dibawa menuju ke Pos Keamanan Bandara Sentani untuk dimintai keterangan," katanya lagi.

Dia menambahkan pukul 09.30 WIT, MR ditangani oleh Kasikamhanlan Lanud Jayapura Mayor Pom Iwan Suebu dan PPNS Otoritas Bandara untuk diproses lebih lanjut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement