REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1437 H, jumlah tindak kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Lampung mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin mengatakan, penurunan jumlah angka tindak kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas tersebut berkat kerja sama pihak kepolisian dan jajaran terkait dan masyarakat.
“Angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas relatif menurun tahun ini,” kata Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin, seusai halal bihalal di Pemprov Lampung, Rabu (13/7).
Ia mengatakan angka kecelakaan lalu lintas menurun sebanyak 24 persen. Data yang didapat korban kecelakaan lalu lintas tahun lalu sebanyak 25 orang sedangkan tahun ini hanya sembilan orang.
Menurut dia, pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini tingkat kedisplinan pengendara meningkat, sehingga jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan. Selain itu, arus lalu lintas selama mudik dan balik berjalan lancar, tidak terjadi penumpukkan kendaraan maupun hambatan yang berarti, terutama di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
“Kelancaran arus lalu lintas selama mudik dan balik Lebaran karena berhasilnya rekayasa lalu lintas di wilayah tersebut,” ujarnya.
Pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, Polda Lampung menyebarkan personilnya ke sejumlah titik-titik rawan kecelakaan dan kriminalitas, khususnya di jalur mudik seperti jalan lintas timur, jalan lintas tengah, dan jalan lintas barat. Selain itu, untuk menjaga ketertiban dan keamanan pemudik, pihaknya mendirikan pos pengamanan di berbagai tempat strategis.