Rabu 13 Jul 2016 17:15 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Depok Mulai Normal

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pedagang sedang melayani pembeli di pasar tradisional, Jakarta.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pedagang sedang melayani pembeli di pasar tradisional, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pasca Hari Raya Idul Fitri 1437 H, harga kebutuhan pokok di Depok mulai kembali stabil. Di antara yang sudah mengalami penurunan harga adalah cabai, bawang merah, dan sayur mayur lain.

Menurut catatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, sebelum Lebaran, harga cabai rawit berkisar Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Cabai merah turun menjadi Rp 22 ribu dari sebelumnya Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogram. Harga bawang merah juga turun drastis menjadi Rp 20 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram.

Harga kebutuhan pokok yang masih belum turun di antaranya, beras IR 64 medium yang rata-rata masih Rp 9.000 per kilogram, tepung terigu Rp 8.200 per kilogram, telur ayam ras Rp 23.000 per kilogram, dan gula pasir Rp 15.600 per kilogram. Lainnya adalah minyak goreng tanpa merek Rp 11.200 per kilogram, dan daging sapi kualitas baik Rp 110.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Agus Suherman di Balaikota Depok, Rabu (13/7) mengatakan, untuk ketersediaan pasokan kebutuhan pokok pasca lebaran ini masih aman dan cukup banyak. Mengingat banyaknya toko modern yang juga menjual berbagai kebutuhan pokok.

"Jika para pedagang mulai beroperasi seluruh harga kebutuhan pokok diharapkan sudah kembali normal. Sehingga distribusi dan permintaan kebutuhan dapat berjalan dengan baik dan kembali dapat terpenuhi," tutur Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement