REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tahun ajaran baru yang akan dimulai pada Senin (18/7), mendatangkan rezeki bagi penjual seragam. Pekan ini para orang tua murid berbondong-bondong membeli seragam baru bagi putra-putrinya.
Paulus Papinya, pemilik toko batik dan seragam di kawasan Pasar Besar Malang mengaku terjadi lonjakan penjualan hingga 200 persen dibanding hari biasa. "Seragam SD paling banyak dibeli, baik baju lengan panjang maupun lengan pendek," katanya pada Rabu (13/7).
Meski pembeli di tokonya membludak dalam sepekan terakhir, Paulus tak kekurangan stok. Menurut dia, fenomena ini lazim terjadi setiap menjelang tahun ajaran baru. Sehingga, ia sudah menyediakan ribuan potong seragam sekolah.
Seragam-seragam tersebut ia peroleh dari supplier yang ada di Malang dan Surabaya. Toko Paulus memang merupakan toko yang menjadi langganan banyak orang tua murid di Kota Malang dan sekitarnya.
Toko ini sudah berdiri sejak puluhan tahun silam dan menjadi pusat penjualan seragam di Kota Malang. Transaksi tiap pembeli di toko ini berkisar antara Rp 100-300 ribu.
Dewi Nurianawati, warga Kota Batu sengaja datang ke Kota Malang untuk membeli seragam sekolah. Ia membeli seragam pramuka dan merah putih untuk anaknya yang duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar. "Seragam yang lama sudah kekecilan jadi harus membeli seragam baru," katanya.