REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Basarnas Kantor SAR Mataram menerjunkan tiga peleton personel dalam rangka pengamanan tradisi Lebaran Ketupat pada H+7 usai hari Raya Idul Fitri. Sekaligus melakukan pengamanan di lokasi-lokasi wisata seperti di pantai.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat NTB khususnya warga Lombok merayakan akhir liburan mereka di pantai, yang biasa mereka sebut dengan Lebaran Ketupat," kata Humas Basarnas SAR Mataram, Cakranegara, Selasa (12/7).

Menurutnya, tindakan preventif Kantor SAR Mataram dalam melakukan pengamanan dengan menerjunkan 9 tim darat yang ditempatkan pada masing-masing titik pantai. Pengawasan dimulai dari kawasan pantai Cemara hingga pantai Nipah dan pantai Kuta, Lombok Tengah.

Sementara itu, untuk tim laut dibagi menjadi 6 tim yang masing-masing menggunakan Kapal RB 220, Rubber Boat, dan Jet Sky. "Tim ini yang akan melakukan pemantauan di laut dari titik satu ke titik yang lainnya. Selain itu, pemantauan juga dilakukan dari udara dengan menggunakan persawat trike yang diawaki langsung oleh Kepala Kantor SAR Mataram," katanya.

Kepala SAR Mataram, Nanang Sigit meminta agar seluruh tim yang terlibat berkoordinasi dengan seluruh tim, baik internal atau instansi terkait. Selain itu, ia juga menghimbau agar para penggunjung juga turut serta saling mengontrol satu sama lain pada saat melakukan aktivitas di pantai.

"Keamanan dan keselamatkan merupakan tugas kita bersama, tentu dengan padatnya masyarakat yang mandi di pantai pasti ada saja yang lepas dari pantauan kami," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika