REPUBLIKA.CO.ID, Cirebon -- Oknum mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Cirebon, ditangkap jajaran Reskrim Polres Cirebon lantaran terlibat kasus perampokan sejumlah minimarket di wilayah tersebut. Dari tangan tersangka, polisi menyita satu pucuk airsoft gun, sebilah golok, dan empat unit sepeda motor yang digunakan untuk kejahatan. 

Oknum mahasiswa yang diringkus polisi bersama komplotannya tersebut yaitu Ton (22 tahun), dan Lut (22), keduanya warga Desa Bakung, Kecamatan Jablang, Kabupaten Cirebon. "Totalnya ada tujuh tersangka, di antaranya ada oknum mahasiswa,’’ kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan, Senin (11/7).

Menurut Yusri, komplotan ini beraksi sedikitnya di empat tempat kejadian perkara (TKP). Antara lain dua TKP Indomaret, satu TKP Alfamaret, dan rumah milik warga. Dalam aksinya, oknum mahasiswa tersebut bersama lima rekannya yaitu Az (25), Pep (22), Ag 922), Eks (23), dan Ang. 

Dari hasil pemeriksaan polisi, komplotan perampok ini pernah beraksi di Indomaret Desa Serabf, Kecamatan Jamblang pada 30 Maret. Kemudian di Indomaret Desa Klangenan pada 26 April, Alfa Maret di Desa Bakung Kidul pada 6 Juni dan 17 Mei.

"Dalam setiap aksinya komplotan ini selalu membawa senjata api jenis pistol airsoft gun warna hitam. Barang bukti tersebut juga kita amankan," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika