Sabtu 09 Jul 2016 04:18 WIB

Satu Korban Helikopter Jatuh Warga Sipil Karangayar

Helikopter milik TNI AD jatuh menimpa rumah di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (8/7).
Foto: ist
Helikopter milik TNI AD jatuh menimpa rumah di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Salah satu korban meninggal dunia dalam musibah jatuhnya helikopter TNI AD di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (9/7) adalah warga sipil asal Dukuh Serengan Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Menurut Jimanto, Ketua RT 001 Serengan, korban tersebut yakni Fracsisca Nila Agustin (24) warga sipil Serengan RT 001, RW 001 Blulukan Colomadu, Karanganyar.

Jimanto mengatakan korban merupakan anak kedua dari tiga saudara putri pasangan suami istri, Sri Marjono-Sriwidadi. Korban bekerja sehari-hari sebagai perawat di Klinik Saras di Desa Gajahan Colomadu. "Saya tidak tahu korban bisa ikut naik Helikopter milik TNI itu," kata Jimanto.

Keluarga korban kini sudah ke rumah sakit Yogyakarta setelah mendapat informasi jika putrinya salah satu korban dari musibah jatuhnya helikopter di Sleman. Puluhan warga tetangga korban hingga Jumat malam, telah berkumpul di rumah duka. Ada yang memasang tenda, lampu penerangan, dan kursi untuk menunggu kedatangan jenazah korban.

"Saya tidak tahu kapan jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka di Blulukan. Namun, saya hanya diminta keluarga korban, untuk menyiapkan tenda dan kursi," kata Jimanto.

Enam korban dalam musibah jatuhnya helikopter TNI AD di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY,  tiga orang di antaranya meninggal termasuk Fracsisca warga sipil. Pilot Helikopter Kapten Cpn Titus Benediktus Sinaga (Pnb I) mengalami luka dan dirujuk ke RS Bhayangkara, Kalasan. Sedangkan Kopilot Letda Cpn Angga Juang meninggal dunia dan dibawa ke RS Bhayangkara.

Kemudian Serka Rohmad (TI) mengalami luka dirawat di RS Bhayangkara. Selanjutnya Serda Sirait meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara. Kopda Sukoco mekanik mengalami luka dirawat di RS Bhayangkara dan seorang perempuan Fransiska meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement