REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengetatan keamanan dilakukan di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung. Hal ini sebagai peningkatan keamanan antisipasi teror selama arus mudik libur Lebaran 2016.
Pihak bandara memperketat pengamanan dengan mengecek seluruh kendaraan yang masuk ke lingkungan bandara. Setiap mobil yang akan masuk ke kawasan bandara akan dicek oleh petugas.
General Manager Bandara Husein Sastranegara Dorma Manalu mengatakan pengecekan ini dilakukan untuk mengantisipasi benda-benda berbahaya yang masuk bandara. Terutama, yang berhubungan dengan teror atau peristiwa berbahaya lainnya.
"Ini mengamankan supaya tidak ada barang berbahaya yang masuk ke bandara," kata Dorma saat dihubungi, Selasa (5/7).
Dorma menyebutkan, pemeriksaan kendaraan dimulai sejak Senin (4/7) kemarin. Pengecekan ketat dilakukan mulai dari pos keamanan Bandara Husein Sastranegara ini akan dilakukan hingga 9 Juli mendatang atau H+3 Lebaran.
Selain pengecekan kendaraan, ia menyebutkan Bandara Husein Sastranegara juga dijaga oleh sejumlah petugas keamanan. PT Angkasa Pura II memperkuat sektor keamanan di Bandara dengan adanya penjagaan dari personel TNI bersenjata laras panjang.
"Personel yang ditempatkan di bandara 12 orang. Ditambah Paskhas 10 orang dan TNI AD 10 orang," pungkasnya.
Hingga kini, belum ada laporan penemuan benda aneh atau membahayakan. Ia berharap kondisi di Bandara Husein Sastranegara tetap kondusif dan aman agar para penumpang bisa menuju tempat tujuan dengan selamat dan nyaman.