Senin 04 Jul 2016 21:11 WIB

Pemkot Depok Sidak Klinik Telusuri Vaksin Palsu

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Vaksin palsu (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Vaksin palsu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris melakukan sidak ke beberapa klinik di Kota Depok. "Ini untuk menelusuri kemungkinan adanya peredaran vaksin palsu di Kota Depok," kata Idris di Balaikota Depok, Senin (4/7).

Menurut Idris, seusai melakukan sidak, pihaknya tak menemukan adanya peredaran vaksin palsu. "Alhamdulillah, kami tak menemukan vaksin palsu karena vaksin yang beredar di sini vaksin berasal dari pemerintah," terangnya.

Idris melanjutkan bahwa selama satu bulan ini, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan terus melakukan investigasi. Khususnya ke rumas sakit, klinik dan juga dokter praktek swasta. Hal tersebut karena ada kemungkinan mereka tidak mengambil vaksin dari pemerintah tapi dari distributor. "Nah dari faktur pembeliannya, kami akan telusuri lebih lanjut jika memang ada peredaran vaksin yang berasal dari distributor," jelasnya.

Idris juga menjamin bahwa vaksin yang dari pemerintah aman. Karena berasal dari provinsi dan distributor resmi. Selain itu, rumah sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS juga sudah bisa dipastikan keamanannya. "Monitoring memang sebenarnya selalu ada dari kami, namun saat ini lebih kami intensifkan karena adanya kasus vaksin palsu ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement