Senin 04 Jul 2016 17:19 WIB

Prajurit Wanita TNI Dibolehkan Berjilbab, Ustaz Yusuf Mansyur: Keren, Cool!

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Dewan Pembina PPPA Darul Quran Yusuf Mansyur. (Republika/ Darmawan)
Foto: Republika/ Darmawan
Dewan Pembina PPPA Darul Quran Yusuf Mansyur. (Republika/ Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memperbolehkan prajurit wanita TNI berjilbab, menuai apresiasi dari banyak pihak. Ustaz Yusuf Mansyur menilai apa yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai keputusan yang bagus.

"Keren. Cool!" ucapnya kepada Republika.co.id, Senin (4/7).

Menurutnya, keputusan Panglima TNI dan petinggi TNI ini patut disyukuri. Keputusan untuk membolehkan muslimah TNI berjilbab adalah keputusan yang tujuannya demokrasi. Hal itu juga sesuai dengan penerapan Sila Pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Mudah-mudahan ini menjadi pahala untuk Panglima sendiri dan jajaran terkait TNI," ujarnya.

‎Namun, keputusan Panglima TNI ini juga menyisakan tantangan. Yaitu, bagi muslimah yang ada dalam jajaran TNI, harus bisa menunjukkan kepantasan mengenakan jilbab.

Mereka harus dapat menjadi teladan bagi muslimah lain yang belum mengenakan jilbab. Muslimah TNI yang berjilbab harus mampu menunjukkan prestasi meskipun mengenakan jilbab.

"Insya Allah jilbab bukan penghalang tapi justru semakin menurunkan Rahmat dan pahala dalam setiap tugas dan tantangannya," tegas Yusuf Mansyur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement