Senin 04 Jul 2016 02:18 WIB

NASA Deteksi 288 Titik Panas di Sumatra dan Kalimantan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Hazliansyah
Titik panas. Ilustrasi
Foto: Antara
Titik panas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satelit modis dengan sensor Terra Aqua dari NASA mendeteksi 288 titik panas kebakaran hutan dan lahan pada Ahad (3/7). Jumlah titik panas tersebut terdapat di Sumatra sebanyak 245 dan 43 di Kalimantan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangile memerintahkan BPBD terus melakukan pemadaman. Mereka diimbau untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Selama libur lebaran agar tidak lengah. Karena masih banyak pembakaran hotspot meningkat," kata Willem dalam keterangan persnya kepada Republika.co.id, Ahad (3/7).

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran saat akan membuka lahan. Sebab, dampak dari kebakaran hutan dan lahan sangat luar biasa.

Menurutnya, akibat kebakaran dapat merugikan banyak pihak. Sebab itu, dia menegaskan, pencegahan harus ditingkatkan.

"Karena pencegahan lebih efektif daripada pemadaman," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement