Ahad 03 Jul 2016 09:49 WIB

Rusun Asian Games Kemayoran Masuki Tahap Pembangunan Pondasi

Rep: Sonia Fitri/ Red: Angga Indrawan
Logo Asian Games 2018
Foto: Asian Games 2018
Logo Asian Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) mulai membangun pondasi rumah susun (rusun) Blok C2 dan D10 Kemayoran. Pascaterbangun, rusun berfungsi mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII 2018.

"Pembangunan ditargetkan rampung pada akhir Juli 2016," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kemenpupera Syarif Burhanuddin dalam rilis yang diterima pekan ini.

Sementara untuk pembangunan konstruksi wisma atlet di Jakabaring, Palembang terbagi menjadi dua yakni pembangunan tiga tower. Ia telah selesai dilaksanakan pada 2015 dan dua tower lainnya akan dimulai pekerjaan konstruksi pada Juli hingga Desember 2016.

Secara keseluruhan pemerintah akan membangun 15 tower rumah susun. Sebanyak 10 tower rusun saat ini masih dalam tahap pembangunan di Kemayoran, Jakarta. Selebihnya, lima tower lainnya dibangun di Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City, Palembang.

Pembangunan 10 tower di Jakarta memiliki ketinggian yang bervariasi. Di antaranya ketinggian 18 lantai, 24 lantai dan 32 lantai dengan jumlah unit sebanyak 7.426. "Tiga tower di Kompleks Olahraga Jakabaring yang telah selesai dibangun tingginya lima lantai seluas 11.993 meter persegi, rerdiri dari 192 unit," jelasnya. Selanjutnya pada 2016 akan dibangun dua tower setinggi lima lantai dengan luas 7.995 meter persegi yang terdiri dari 128 unit.

Syarif juga menyampaikan keikutsertaan BUMN Perumnas mendukung pelaksanaan Asian Games di Palembang. Perumnas membangun Rusun Milik (Rusunami) sebanyak tiga tower masing-masing setinggi 22 lantai dengan total 2.291 unit.

“Rusunami tersebut akan dimanfaatkan sebagai wisma atlet sementara sebelum dijual ke masyarakat umum," tuturnya. Perumnas telah melakukan groundbreaking pada Juni 2016 lalu untuk memulai pembangunan Rusunami yang akan diberi nama "Apartemen Sentraland Jakabaring".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement