REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Kepolisian Resor Langkat, Sumatera Utara, memusnahkan 162 kilogram ganja dengan cara dibakar oleh kalangan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten, Polres, BNN dan pejabat lainnya.
Dalam kegiatan di Stabat, Sabtu itu, dimusnahkan juga 809,21 gram sabu-sabu dengan cara diblender yang merupakan hasil tangkapan petugas dari Januari hingga akhir Juni 2016.
Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin mengatakan, pemusnahan itu sebagai bentuk keseriusan jajaran kepolisian di daerah itu yang akan terus memerangi berbagai bentuk peredaran narkotika.
"Kita akan terus berkomitmen untuk memerangi berbagai penyalahgunaan narkoba di daerah ini sampai ke akar-akarnya," katanya.
Pihaknya juga sudah sepakat dan berkomitmen untuk tidak ada lagi toleransi terhadap barang narkoba terutama yang disalahgunakan.
Sementara itu, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu mengatakan, pemkab sangat berharap kepada Polres dan BNN Kabupaten Langkat beserta seluruh jajarannya untuk benar-benar membantu dan memerangi narkoba.
"Kami sebagai warga negara akan selalu memberikan informasi kepada Kapolres. Harapan kami jangan ada lagi narkoba di bumi Langkat ini," ujarnya.
Terkait pemusnahan berbagai jenis narkotika itu, Bupati menyampaikan apresiasinya dan menilai sebagai kegiatan yang sangat baik untuk membasmi zat terlarang yang berakibat fatal bagi generasi muda.
"Saya sangat mengapreasiasi personel Polres Langkat yang telah menunjukkan kinerja baik dalam menjaga kekondusifan Langkat, semoga HUT Bhayangkara ke-70 tahun 2016 bermakna ganda bagi personel kepolisian untuk selalu bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
