REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim pada Sabtu (2/7) pagi, mengalami gangguan akibat kabut pekat. PT Angkasa Pura II selaku otoritas di Bandara Pekanbaru menyatakan anomali cuaca ini mendadak terjadi dan menyebabkan satu penerbangan dialihkan (divert).
"Pesawat Lion JT-388 dari Jakarta terpaksa divert ke Bandara Hang Nadim, Batam," kata GM Bandara SSK II Jaya Tahoma Sirait.
Ia mengatakan, jarak pandang yang sebelumnya sekitar 7.000 meter, langsung turun drastis menjadi tinggal 500 meter pada pukul 07.00 WIB. Kondisi tersebut dinilai berbahaya untuk penerbangan karena jarak pandang terganggu,? sehingga pesawat Lion Air JT-388 "divert" ke Batam.
Meski begitu, gangguan kabut berangsur hilang, ditandai dengan mendaratnya pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Pekanbaru sekitar pukul 08.00 WIB.
Bandara SSK II melayani rute penerbangan domestik dan internasional. Suasana arus mudik dari pengguna pesawat kini makin ramai dan diperkirakam mencapai puncaknya pada H-2 Lebaran.