REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permasalahan lingkungan hidup selalu menyentuh ranah kehidupan masyarakat sehari-hari. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu berpartisipasi aktif menjaga kebersihan lingkungan sendiri.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) bersama PT Sido Muncul,Tbk. memanfaatkan momen mudik sebagai media kampanye dan edukasi pentingnya menjaga lingkungan kepada para pemudik.
Melalui kegiatan Mudik Gratis yang diselenggarakan PT Sido Muncul,Tbk., para peserta mudik gratis yang terdiri dari pedagang jamu se-Jabodetabek diajak untuk mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengurangi timbulan sampah terutama sampah plastik.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya yang hadir pada acara yang digelar di area Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta (1/7) menyampaikan pesan kepada para pemudik bahwa penting kiranya untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Semua yang akan mudik, mari kita mudik tanpa sampah dan mari kita mudik dengan menjaga keselamatan dan kenyamanan lingkungan. Selamat mudik semoga selamat tiba ditujuan, nanti setelah sampai jangan lupa ajak saudara-saudaranya di kampung halaman untuk peduli kepada lingkungan," kata dia.
Menteri LHK juga mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Sido Muncul,Tbk. yang telah menunjukan kepedulinnya kepada perlindungan lingkungan khususnya dengan mengangkat tema peduli lingkungan pada kegiatan mudik gratis PT Sido Muncul yang ke 27 kali ini.
Terkait tema lingkungan pada penyelenggaraan mudik gratis kali ini, Irwan Hidayat salah satu Direksi PT Sido Muncul,Tbk. menyatakan dukungan KemenLHK untuk melestarikan lingkungan tersebut.
"Saya mendukung program pemerintah soal melestarikan lingkungan, jadi temanya kali ini adalah mudik diisi dengan mengedukasi para pemudik. Menurut saya apa yang dilakukan Pemerintah ini sebuah langkah baik untuk menyelamatkan lingkungan karena itu juga sama pentingnya dengan membangun perekonomian."
Mudik gratis kali ini memberangkatkan 20 ribuan orang menggunakan 270 bus ke beberapa kota tujuan yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, dan Jogjakarta. Dari jumlah tersebut 186 bus diberangkatkan dari area Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, sisanya diberangkatkan dari Sukabumi, Bandung, Tangerang, Cilegon, Serang, Cikampek, Bogordan Cibinong.
Kegiatan pemberangkatan mudik gratis ini dihadiiri oleh juga oleh perwakilan dari beberapa instansi pemerintah lainnya seperti dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, Pemda DKI Jakarta Badan BOM, Perwakilan Kepolisian Polda DKI, dan para mitra terkait lainnya.