REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Bambang Waskito menyatakan telah melakukan pemantauan pergerakan para preman termasuk yang dikendalikan oleh calon kepala daerah dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2017 kota/kabupaten di Jabar. Preman, kata Bambang, dikendalikan oleh para calon pejawat.
"Sudah tercatat semua, jadi kalau ada apa-apa tinggal itu aja," kata Bambang saat Konferensi Pers ke-70 Hari Bhayangkara di Markas Polda Jabar, Bandung, Jumat (1/7).
Ia menuturkan daerah yang menggelar pilkada serentak 2017 di wilayah hukum Polda Jabar yakni Kota Cimahi dan Kota Tasikmalaya. Pengamanan pilkada itu, kata dia, sudah menjadi agenda tetap yang menjadi perhatian serius Polda Jabar dan Polres setempat.
"Pilkada Cimahi sama Tasikmalaya sudah jadi agenda tetap pilkada, waktunya sudah jelas sudah mempunyai kalender," katanya.
Ia menyampaikan Polda Jabar termasuk jajaran Kepolisian Resor setempat sudah melakukan berbagai antisipasi gangguan keamanan. Pihaknya mengerahkan fungsi intelijen dan Binaan Masyarakat bahkan melakukan pemetaan pendukung calon kepala daerah.
"Bahkan kalau personel kurang kita siap bantu," katanya.