Kamis 30 Jun 2016 20:08 WIB

Aher: Kecelakaan Mudik Selalu Didominasi Sepeda Motor

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: M.Iqbal
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meninjau pasukan pada apel gelar pasukan 'Operasi Ramadniya 2016' jelang Idul Fitri 1437 H di Lapangan Monumen Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (30/6). (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meninjau pasukan pada apel gelar pasukan 'Operasi Ramadniya 2016' jelang Idul Fitri 1437 H di Lapangan Monumen Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (30/6). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Kasus kecelakaan pada musim mudik tahun lalu di Jawa Barat mencapai 3.048 kasus kecelakaan. Dari Jumlah itu 600 orang meninggal dunia, 100 orang mengalami luka berat,dan 3.000 orang lainnya luka ringan.

Menurut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, angka kecelakaan setiap tahun pada musim mudik dan balik kerap didominasi sepeda motor. Oleh karena itu, Aher (sapaan akrabnya) mengimbau pengguna sepeda motor untuk beralih ke kendaraan umum yang relatif lebih aman.

"Kecelakaan selalu didominasi roda dua. Hindari pulang pakai roda dua. Atau urungkan saja," ujarnya di Bandung, Kamis (30/6). Menurut Aher, pemudik yang menggunakan sepeda motor rentan celaka karena langsung berhadapan dengan pengendara lain.

"Sehingga kalau ada goncangan tidak stabil," katanya. Pemprov Jabar pun, lanjut Aher, sudah melakukan berbagai upaya agar pemudik bisa ikut fasilitas mudik gratis.

Untuk diketahui Pemprov Jabar kemarin baru saja melepas ribuan pemudik yang memanfaatkan fasilitas dengan menggunakan bus. "Masyarakat kami fasilitasi mudik bareng yang diselenggarakan Pemda maupun swasta. Mudah-mudahan itu antisipasi," ujarnya.

Dishub Jabar memperkirakan pemudik yang menggunakan sepeda motor akan meningkat sampai 51 persen. Dari data tersebut ada 4.604.475 arus mudik dan 4.146.164 arus balik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement