REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Hujan deras yang mengguyur Kota Malang dan sekitarnya sejak Kamis (30/6) dini hari menyebabkan sebuah rumah ambruk. Tembok rumah yang berlokasi di Jalan Pahlawan Gang Masjid ini tiba-tiba ambruk sekitar pukul 09.00 pagi tadi.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Saat kejadian, pemilik rumah bernama Rahmat Efendi sedang bekerja sebagai sekuriti di sebuah perumahan. Sedangkan istrinya, Ristin, dan bayi mereka yang berusia 11 bulan berhasil menyelamatkan diri.

"Saya sedang mengasuh anak di ruang tamu, tahu-tahu ada suara seperti runtuhan dari dapur," kata Ristin, Kamis.

Mendengar ada suara runtuhan, ia sontak berlari keluar rumah bersama bayinya. Ristin merawikan, sebelumnya rumah di tepi Kali Mewek itu memang sudah mengalami retak. Namun ia tak menyangka tembok akan runtuh.

Hujan deras sejak dini hari sampai pagi diduga menyebabkan tembok menjadi semakin rapuh. Kecelakaan ini meratakan dapur dan ruang tengah.

Sang suami, Rahmat Efendi, menuturkan bangunan sudah berusia sekitar 20 tahun. Selama itu belum pernah ada masalah berarti kecuali keretakan tembok yang menurut dia ringan.

Kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Untuk sementara, keluarga kecil ini akan mengungsi ke rumah saudaranya. "Pihak kecamatan dan kelurahan sudah menengok keadaan rumah, tapi saya belum mengetahui secara pasti ada tidaknya bantuan yang akan diberikan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika