REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan rumah penduduk di kawasan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terendam air banjir setelah hujan deras yang berlangsung lama melanda kota itu, Rabu (29/6) malam.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut TB Agus Sofyan mengatakan banjir setinggi lutut orang dewasa itu melanda dua kelurahan, Kecamatan Garut Kota. "Rumah yang dilanda bencana banjir diperkirakan ada 150-an rumah di Kelurahan Regol dan Kelurahan Ciwalen," katanya.

Ia menyampaikan hasil peninjauan petugas lapangan BPBD bahwa banjir tersebut akibat luapan air Sungai Cibeulik.

Terkait daerah lain yang dilanda banjir luapan sungai itu, kata dia, belum dapat diketahui secara rinci. "Info detail, kami belum bisa menginformasikan karena pendataan belum dilakukan," katanya.

Upaya penanggulangan banjir tersebut, jajaran petugas BPBD melakukan penyedotan air di wilayah pemukiman penduduk dua kelurahan itu. "Saat ini masih dilakukan upaya penyedotan air banjir di wilayah Regol," katanya.

Ia menambahkan daerah Garut Kota itu merupakan kawasan langganan banjir ketika terjadi hujan deras di hulu sungai atau di kota.

Sementara warga yang rumahnya tergenang banjir, kata Agus, masih bertahan di rumahnya masing-masing. "Tidak ada yang diungsikan, warga justru sibuk menyelamatkan barang-barang rumah tangganya," kata Agus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika