Rabu 29 Jun 2016 21:48 WIB

Kudus Anggarkan Rp 16 Miliar untuk Kesejahteraan Guru

Red: Ilham
Guru (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Guru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyediakan Rp 16 miliar untuk bantuan kesejahteraan tenaga pendidik di Kudus mulai dari guru TK hingga SMA, guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ), Madrasah Diniyah serta lembaga pendidikan keagamaan lain.

"Bantuan ini merupakan bukti tanggung jawab sebagai hubungan sosial dengan sesama dan rasa terima kasih kepada guru," kata Bupati Kudus Musthofa di sela-sela menyerahkan bantuan kesejahteraan kepada ribuan guru di Pendopo Kabupaten Kudus secara simbolis, Rabu (29/6).

Pada tahun mendatang, kata dia, bantuan serupa juga akan diberikan dengan upaya agar nominalnya jauh lebih besar. Ia berharap, guru tetap ikhlas dan tulus dalam bekerja dan mendidik generasi penerus bangsa ini.

Bupati berpesan kepada perwakilan penerima, bahwa bantuan ini harus diberikan kepada yang benar-benar berhak menerima. "Jangan sampai ada data yang tidak sesuai sehingga menimbulkan masalah nantinya. Kami menjamin bahwa bantuan ini tidak ada potongan. Jangan sampai ada pihak yang berani memotong," katanya.

Pada kesempatan tersebut, dia juga berpesan agar para guru Madin/TPQ untuk terus memiliki semangat belajar, termasuk belajar bahasa asing. Hal itu merupakan sebuah kebutuhan era modern yang serba maju dan penuh dengan persaingan yang ketat.

Penyerahan bantuan kesejahteraan tenaga pendidik di Kudus diberikan serempak hari ini (29/6) di Pendopo Kabupaten Kudus. Adapun guru yang mendapat kesempatan pertama menerima bantuan kesejahteraan tersebut, yakni 5.162 guru swasta mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA dengan anggaran tahap pertama sebesar Rp 3,8 miliar.

Atas kebijakan bupati, akhirnya bantuan tersebut diserahkan seluruhnya dan dijadwalkan diserahkan pada Kamis (30/6) siang, meskipun sudah ada penyerahan secara simbolis. Sementara pada Rabu (29/6) siang, juga diserahkan bantuan serupa untuk para guru madrasah diniyah (Madin), TPQ dan diakonia yang total anggarannya sebesar Rp 8,4 miliar.

Adapun jumlah penerima bantuannya sebanyak 5.295 guru yang berasal dari 429 TPQ, 3.842 guru berasal dari 253 Madin, dan 261 guru diakonia dari 10 lembaga. Dengan demikian, total dan bantuan yang diserahkan hari ini (29/6) serta Kamis (30/6) sebesar Rp 16 miliar, meliputi bantuan untuk 5.162 guru TK, SMP, SMA dan sederajat sebesar Rp 7,6 miliar, sedangkan bantuan untuk guru TPQ, Madin, dan diakonia totalnya Rp 8,4 miliar.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement