Rabu 29 Jun 2016 13:53 WIB

DKI Rencanakan Program Penitipan Uang Bagi Pendatang

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merencanakan penerapaan program penitipan uang bagi pendatang baru ke ibukota setelah lebaran. Program ini sudah pernah digalakkan Ali Sadikin saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Pada jaman Ali Sadikin, program itu menjadi idola. Dengan program tersebut, pendatang yang masuk ke ibukota setelah lebaran diizinkan," kata Djarot, Rabu (29/6).

Namun sebelum masuk mereka harus menitipkan uang sebagai jaminan di Jakarta tidak berbuat hal negatif. Jika itu dilanggar, warga dikembalikan ke daerah asalnya dengan uang tersebut.

"Kalau mereka datang ke Jakarta dengan niat baik tentu mereka tidak keberatan dengan rencana ini. Jika pendatang tersebut berbuat negatif maka akan dikembalikan ke kampung halamannya," kata Djarot.

Jika para pendatang keberatan dengan rencana tersebut, lanjut Djarot, warga ibukota yang mudik ke daerah asal diminta tidak membawa sanak saudaranya ke ibukota. Sebab, saat ini jumlah warga di Jakarta tidak lagi ideal. Kalau ditambah dengan jumlah pendatang, akan semakin memberatkan pemerintah daerah.

"Kalau balik ke Jakarta jangan bawa teman, saudaranya, apalagi yang tidak punya keterampilan, itu jadi pengangguran, jadi beban bagi masyarakat dan pemerintah," kata Djarot.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement