REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar kembali menggelar operasi pasar murah. Pasar murah yang kedua kalinya digelar BI Jabar ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pokok murah yang tetap tinggi jelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
Operasi pasar murah kali ini digelar di Lapangan Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung. Warga dapat membeli sembako dengan harga lebih murah dalam tiga hari terhitung 27-29 Juni 2016.
Deputi Kantor Perwakilan BI Jabar Soekowardojo mengatakan, pasar murah kali ini bekerja sama dengan Bulog, perbankan dan PPI. Kegiatan ini dilakukan mengingat animo masyarakat masih tinggi terhadap sembako murah, khususnya untuk beras, daging sapi, bumbu dapur, hingga gupa pasir.
Waktu penyelenggaraan pun diperpanjang dari 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. “Dari peserta tahap pertama 14 tenda, sekarang kita siapkan dua kali lipat,” katanya, Selasa (28/6).
Dalam pasar murah kali ini, BI Jabar tak hanya menghadirkan sembako murah. Tapi juga nonsembako seperti pakaian, susu, dan buah-buahan.
"Diharapkan ini dapat memenuhi kebutuhan hari raya kali ini," ujarnya.
Harga sembako yang dijual lebih murah dari pasaran sesuai arahan pemerintah pusat. Untuk daging sapi dijual dengan harga Rp 85.000 per kilogram, daging ayam Rp 31.000 per kilogram bawang merah Rp 25.000 per kilogram, bawang putih Rp 29.000 per kilogram, beras CBP/kualitas medium Rp 7.900 per kilogram, beras premium/setra ramos II Rp 9.500 per kilogram, gula pasir Rp 12.000 per kilogram, tepung terigu Jawara Rp 7.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 19.000 per kilogram, dan minyak goreng rose brand Rp 11.500 per liter.
Ratusan warga sudah mendatangi untuk mendapatkan kebutuhannya. Pasar murah ini digelar terbuka untuk seluruh kalangan masyarakat.