REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- PLN kembali menambah kapasitas listrik di Jawa Timur dengan mengoperasikan 10 transformator (trafo) Gardu Induk dengan total daya sebesar 340 Mega Volt Ampere (MVA). Selain itu, PLN juga membangun transmisi 150 kilo Volt di Bangkalan, Madura.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali PLN Amin Subekti (27/6) bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo meresmikan secara langsung pengoperasian 10 trafo tersebut sekaligus juga pemancangan pertama pembangunan transmisi 150 kilo Volt Bangkalan. Dengan tambahan trafo ini dapat meningkatkan pelayanan kelistrikan dan menambah kapasitas pasokan listrik di Jawa Timur.
Selain itu juga diharapkan dapat menjadi peluang bagi pelaku bisnis dan industri untuk mengembangkan usahanya di Jawa Timur. "PLN, memberikan kesempatan para pelaku bisnis dan investor untuk memajukan usahanya di Jawa Timur tanpa khawatir kekurangan listrik,” kata Amin melalui keterangan tertulisnya.
Selama April hingga Juni 2016 PLN berhasil membangun 10 trafo tegangan tinggi di wilayah Jawa Timur yang tersebar di sejumlah titik. Yakni Segoromadu (Gresik), Sumenep, Altaprima (Gresik), Nganjuk, Pare (Kediri), Pier (Pasuruan), Bumicokro (Pasuruan), Ploso (Jombang), Ngoro (Mojokerto), dan Tanjung Awar-awar (Tuban).
Sedangkan jaringan transmisi listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt merupakan tambahan dari jaringan yang sudah ada. Jaringan ini menghubungkan Gardu Induk (GI) Bangkalan dengan GI Gilitimur dan GI Ujung/Kenjeran. Saat ini jaringan trasnmisi eksisting mampu mengalirkan daya sebesar 200 Megawatt (MW) dengan beban sudah lebih dari 90% waktu Beban Puncak
Adanya tambahan jaringan transmisi baru, akan menambah daya mampu pasok listrik sebesar 60 MW. Sehingga kapasitas total daya mampu dari transmisi Bangkalan/Gilitimur - Ujung/Kenjeran akan meningkat menjadi 260 MW atau naik 30 persen. Jaringan transmisi baru yang akan dibangun sepanjang 11,5 kilometer sirkuit ini ditopang 31 tower konstruksi. Berlokasi di Bangkalan, melewati 2 kecamatan, dan 7 desa (Kecamatan Burneh, Desa Burneh, Petepan, dan Masaran. Kecamatan Labang, Desa Merkopek, Brigen, dan Baengas).