Selasa 28 Jun 2016 11:48 WIB

Wali Kota Makassar Berencana Revitalisasi Pasar yang Terbakar

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Foto: Antara
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memiliki ide untuk merevitalisasi bangunan pasar, khususnya bagi yang ludes terbakar. Menurut dia, ironi apabila pascakebakaran, bangunan pasar yang terbangun kembali malah jauh lebih buruk dari sebelumnya.

Jika tidak ada perubahan, maka bukan tidak mungkin berpotensi besar menimbulkan kebakaran-kebakaran selanjutnya. "Saya tawarkan kepada tokoh-tokoh masyarakat, korban, ketua RT, camat, lurah serta seluruh SKPD terkait bagaimana kalau kita sepakat menata kembali dengan membangunkan tempat yang lebih layak, khusus bagi korban kebakaran,” ujarnya, Selasa (28/7).

Penataan yang dimaksud akan mempertimbangkan berbagai aspek. Mulai dari model bangunan, kondisi lantai, drainase, serta jalan yang sedikit diperlebar. Hal ini agar pasar jauh lebih layak sehingga lapak menjadi lebih laris dan membawa keuntungan bagi pedagang.

Pria yang berlatar belakang pendidikan arsitek ini mengatakan pontesi besar kebakaran serta tidak kondusifnya kondisi pasar biasanya disebabkan beberapa faktor. Di antaranya, jalanan yang sempit, konstruksi bangunan yang semrawut, serta drainase yang dimiliki buruk mengakibatkan pasar menjadi becek, bau, dan kadang banjir saat musim hujan tiba.

Meski demikian, Danny menyerahkan semuanya sesuai kesepakatan warga. Sebagai Wali Kota, Danny hanya memfasilitasi dan tidak akan pernah melakukan pemaksaan terhadap masyarakat. “Biarkan masyarakat sendiri yang menginginkan itu karena semua demi kebaikan mereka sendiri. Pemerintah itu hanya memfasilitasi sehingga nanti bantuan akan kita maksimalkan," kata dia.

Jika mendapat persetujuan warga maka pihaknya segera melakukan penataan. Hal ini mengingat hari lebaran yang semakin dekat, tempat di mana biasanya pedagang lebih besar mengais rezeki.

Ide revitalisasi tersebut datang menyusul terjadinya kebakaran Pasar Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar. Sebanyak 86 rumah dan kios hangus dalam kejadian ini. Sebanyak 288 menjadi korban kehilangan materi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement